Beras Ketan /
Arz juga dinamakan syanaubar. Rasulullah menyebutkan
beras ketan ketika bersabda,"Perumpamaan seorang mukmin itu ibarat rumput besar yang diputar-putarkan angin, kadang-kadang tegak dan kadang-kadang miring ; Perumpamaan seorang munafik ibarat Arz, selalu tegak pada akar-akarnya, kemudian tiba-tiba semuanya rubuh. Biji
beras ketan bersifat panas dan basah. Biji beras ketan mempunyai sifat melembutkan, mematangkan, dan agak lengket yang dapat dicegah bila direndam dengan air. Biji beras ketan juga sulit dicerna, tetapi mengandung
banyak gizi, membantu
menyembuhkan batuk, dan menghilangkan uap yang terakumulasi dalam
paru-paru.
Biji
beras ketan menambah produksi sperma, tetapi menimbulkan
sembelit, kecuali kalau dimakan bersama
buah delima pahit.
Sumber : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, 2008, Praktek Kedokteran Nabi, Hikam Pustaka, Yogyakarta